Gambar Sampul Biologi · Bab 8 Mitosis dan Meiosis
Biologi · Bab 8 Mitosis dan Meiosis
Suwarno

22/08/2021 10:19:01

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Mitosis dan Meiosis

95

Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman

dalam bab ini! Berikut ini

kata kunci

dari bab VIII:

1. Pembelahan

2. Mitosis

Bab VIII

Mitosis dan Meiosis

Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah

peta konsep

berikut!

dipahamkan dengan

terjadi tahap

terdiri tahap

terdiri tahap

Mitosis dan Meiosis

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan

mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.

Sumber gambar :

Jendela IPTEK

Mitosis dan Meiosis

95

Mitosis

Sitokinesis

Siklus Sel

Meiosis

Proses Mitosis dan

Meiosis dalam

Pewarisan Sifat

Meiosis I

Meiosis II

1. Interfase

2. Fase Mitotik

1. Profase

2. Metafase

3. Anafase

4. Telofase

Gambar 8.1

Fotomikrograf spermatozoa

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5, 2000 : 225

Gambar di atas adalah fotomikrograf yang memperlihatkan banyak

spermatozoa. Tiap spermatozoa mempunyai bagian kepala dan ekor.

Proses pembentukannya dinamakan spermatogenesis, yang dimulai dengan

pembelahan spermatogonium secara mitosis. Spermatogonium tumbuh menjadi

spermatosit primer, yang akan membelah secara meiosis I menghasilkan 2

spermatosit sekunder, yang akan membelah secara meiosis II menjadi 4

spermatid yang bersifat haploid (n).

96

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

A.

Mitosis

Mitosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu

mites

berarti benang dan

osis

berarti proses. Pembelahan mitosis, yaitu proses pembelahan nukleus

menjadi dua anakan nukleus, dan masing-masing anakan menerima 1 set

kromosom berbentuk benang halus serta panjang yang jumlahnya sama

dengan jumlah kromoson sel induknya. Mitosis terjadi pada sel tubuh (sel

somatis). Sifat kromosomnya berpasangan, sehingga disebut diploid (2n).

Tahap-tahap mitosis, yaitu:

1.

Profase

a.

Sel induk yang akan membelah

memperlihatkan gejala berupa

terbentuknya 2 sentriol dan

sentrosoma, yang satu tetap di

tempat, yang satu bergerak ke

arah kutub yang berlawanan.

b

.

Dari tiap-tiap sentriol akan

muncul serabut-serabut berupa

filamen yang disebut benang

gelendong pembelahan (benang spindel) yang menghubungkan

sentriol satu dengan sentriol lain.

c.

Membran inti masih tampak pada profase awal namun kemudian

segera terpecah-pecah.

d.

Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang

kemudian memendek menebal menjadi kromosom, dengan bagian

yang menggenting disebut sentromer. Sentromer yaitu bagian

kromosom yang tidak bisa menyerap warna. Tiap-tiap sentromer

mengandung kinetokor, yaitu tempat mikrotubul terikat.

e.

Kromosom menduplikasi membujur menjadi dua bagian, yang

masing-masing disebut kromatid. Bersamaan dengan itu nukleolus

mengecil ukurannya dan menghilang.

f.

Kromatid terjerat pada benang spindel.

g.

Benang spindel tampak meluas ke luar ke segala arah disebut sebagai

aster.

h.

Di akhir profase, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat

di beberapa benang spindel di kinetokor.

i.

Kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di

ekuator.

Mitosis dan Meiosis

97

Gambar 8.2

Profase

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

benang-

benang

spindel

nukleus

kromosom

98

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Tugas 8.1

Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong

pembelahan ini terbentuk di antara dua titik disebut titik kutub.

2.

Metafase

Yaitu periode selama kromosom di ekuatorial.

a.

Membran inti sudah menghilang.

b.

Kromosom berada di bidang ekuator,

dengan sentromernya seolah kromosom

berpegang pada benang gelendong

pembelahan.

Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.

3.

Anafase

a.

Kromatid bergerak menuju ke arah kutub-

kutub yang berlawanan.

b

.

Kinetokor yang masih melekat pada benang

spindel berfungsi menunjukkan jalan,

sedangkan lengan kromosom mengikuti di

belakang.

4.

Telofase

a.

Kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-

kutub.

b

.

Benang gelendong menghilang, kromatid

menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin

muncul kembali.

c.

Selaput inti terbentuk kembali dan nukleolus

terlihat lagi.

d.

Pada bagian ekuator terjadi lekukan yang

makin lama makin ke dalam hingga sel induk

terbagi menjadi dua yang masing-masing

mempunyai sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

Kerjakan Tugas 8.1 berikut yang akan mengembangkan

kecakapan

akademik

dan

kecakapan sosial

kalian!

Diskusikan! Berdasarkan pengetahuan kalian, jelaskan bahwa keberadaan

sentromer pada pembelahan sangat penting!

Gambar 8.3

Metafase

Sumber:

Biology The

Dynamics of Life

sentromer

kromatid

Gambar 8.4

Anafase

Sumber:

Biology The

Dynamics of Life

Gambar 8.5

Telofase

Sumber:

Biology The

Dynamics of Life

piringan sel

Mitosis dan Meiosis

99

Mitosis merupakan pembelahan kromosom, maka setelah nukleus

terbentuk kembali, muncullah sekat pemisah antara kedua nukleus pada

bidang ekuator. Dengan terbentuknya sekat pemisah dari membran

menuju ke tengah, maka sel induk telah menghasilkan dua sel anakan,

yang disebut

sitokinesis

(reproduksi sel), pada peristiwa ini terjadi

pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma (sitoplasma).

B.

Siklus Sel

Siklus sel terdiri dari dua tahap, yaitu:

1.

Interfase (Fase Istirahat)

Setelah mitosis selesai, kedua anak inti akan memasuki interfase.

Interfase merupakan tahap yang terdapat di antara mitosis pertama dengan

mitosis berikutnya dan dengan waktu paling lama

+

90% dari seluruh

waktu siklus sel. Istilah interfase (fase istirahat) sebenarnya kurang tepat

karena justru pada saat ini sel tengah mempersiapkan diri untuk

pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi, pada fase ini

terjadi sintesis protein untuk bahan organel dan replikasi DNA.

Pada interfase terjadi:

a.

Struktur kromosom tidak tampak.

b.

Terjadi pengumpulan energi.

c.

Terjadi sintesis yang terus-menerus sehingga menyebabkan massa dan

volume sel bertambah.

d.

Pembelahan kromosom dimulai.

Fase interfase dibedakan menjadi tiga subfase, yaitu:

a.

Fase G1 (fase pertumbuhan primer), terjadi replikasi organel-organel

di dalam sitoplasma.

b.

Fase S (fase sintesis), kromosom mengalami replikasi.

c.

Fase G2 (fase pertumbuhan sekunder) terjadi penyusun struktur

tertentu yang diperlukan pada pembelahan kromosom seperti sintesis

benang-benang kumparan.

2.

Fase Mitosis

Fungsi Mitosis:

a

.

Mempertahankan faktor genetik dari generasi ke generasi berikutnya

tetap normal.

b.

Menjaga sel anak yang terbentuk tetap memiliki sifat induknya.

100

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Percobaan

c.

Pada organisme multiseluler, berperan untuk pertumbuhan.

d.

Pada organisme uniseluler, berperan untuk menambah jumlah

populasi organisme.

e.

Untuk mengganti sel-sel yang rusak dan sel-sel yang mati.

Kerjakan percobaan berikut yang akan menumbuhkan

etos kerja

dan mengembangkan

kecakapan sosial

dan

kecakapan vokasional

kalian!

Lakukan percobaan berikut ini!

Mitosis

Tu j u a n :

Memahami tahap-tahap pembelahan mitosis pada akar bawang merah

(

Allium cepa

).

Alat dan Bahan:

1.

Mikroskop dan perlengkapannya.

2.

Sediaan mikroskopis akar bawang merah.

Cara Kerja:

1.

Amatilah sediaan mikroskopis akar bawang merah dengan

menggunakan mikroskop!

2.

Gambarlah hasil pengamatan kalian tentang tahap-tahap mitosis!

3.

Diskusikan dengan anggota kelompok!

4.

Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di kelas!

5.

Kesimpulan apa yang dapat diperoleh?

Pertanyaan:

1.

Berdasarkan hasil pengamatan, pada fase apakah membran inti

tampak terputus-putus?

2.

Pada fase apakah struktur nukleous masih dapat diamati?

3.

Pada fase apakah struktur kromatid-kromatid menata diri pada bidang

ekuator?

4.

Pada fase apakah kromatid-kromatid menuju kutub yang berlawanan?

5.

Pada fase apakah kromatid-kromatid menjadi kromosom?

6.

Berapa sel anak yang dihasilkan pada pembelahan mitosis dan

bagaimana susunan kromosom sel anak?

Mitosis dan Meiosis

101

C.

Meiosis

Meiosis berasal dari bahasa Yunani, yang

berarti berkurang.

1.

Pembelahan secara meiosis (reduksi),

termasuk tak langsung.

2.

Pembelahan kromosom berlangsung

dua kali berturut-turut diselingi

interfase, yaitu meiosis I dan meiosis

II, di mana keduanya juga dengan

fase-fase seperti mitosis.

3.

Meiosis terjadi sel-sel haploid (n

kromosom) dan hanya pada sel-sel

kelamin.

4.

Pada profase I berlangsung 5 stadia,

yaitu: Leptonema - Zigonema -

Pakinema - Diplonema - Diakinesis.

Pembelahan secara meiosis dapat

dibagi menjadi 2, yaitu:

1.

Meiosis I

Meiosis I meliputi fase-fase berikut.

a.

Profase I

Profase I terbagi lagi menjadi fase-fase berikut.

1)

Leptonema/leptoten

: benang-benang kromatin

menjadi kromosom.

2)

Zigonema/zigoten

: kromosom yang sama

bentuknya (kromosom homolog) berdekatan

dan bergandengan. Setiap pasang kromosom

homolog disebut bivalen.

3)

Pakinema/pakiten

: tiap-tiap bangun kromosom

homolog mengganda, tetapi masih dalam satu

ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad.

4)

Diplonema/diploten

: kromatid dan tiap-tiap belahan kromosom

memendek dan memb

esar. Terjadi pindah silang (

crossing over

).

5)

Diakinesis

: sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing

membentuk benang gelendong pembelahan. Satu sentriol tetap,

sedangkan sentriol yang lain bergerak ke arah kutub yang berlawanan.

Tahukah kamu?

Kromosom

Pada tahun 1883, ahli biologi

Belgia, Edouard van Beneden (1846

- 1910) menemukan bahwa sel

kelamin tempat gen berada, hanya

mempunyai setengah dari jumlah

kromosom normal. Sel kelamin

dibentuk secara meiosis, kromosom

disalin sekali tetapi sel membelah

diri dua kali. Jadi, masing-masing

dari keempat sel baru hanya

mempunyai setengah jumlah

kromosom sel awal. Sel kelamin

juga mempunyai kombinasi gen unik

karena kromosom menukar bagian-

bagian sebelum pembelahan mulai.

Sumber:

Jendela IPTEK, 2001

Gambar 8.6

Profase I

Sumber:

Biology The

Dynamics of Life

102

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Membran inti dan nukleous hilang. Empat kromatid bivalen tadi

disebut tetrad dan terjerat oleh benang gelendong yang dibentuk oleh

sentriol-sentriol.

b.

Metafase I

Tetrad berkumpul di bidang ekuator.

c.

Anafase I

Benang gelendong pembelahan dari tiap-

tiap kutub menarik kromosom homolog

sehingga setiap pasangan kromosom homolog

berpisah, bergerak ke arah kutub yang

berlawanan. Sentromer belum membelah.

Setiap kutub menerima campuran acak

kromosom dari ibu dan bapak.

d.

Telofase I

Kromatid memadat, selubung inti

terbentuk, dan nukleolus muncul lagi,

kemudian sitokinesis berlangsung. P

ada

manusia terjadi duplikasi 2 kromosom dari 4

kromatid sehingga terbentuk 23 kromosom

yang diduplikasi di setiap kutub. Benang

gelendong lenyap. Kromatin muncul kembali.

Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali.

2.

Meiosis II

Meiosis II meliputi fase-fase berikut:

a.

Profase II

Sentrosom membentuk dua sentriol yang

terletak pada kutub yang berlawanan dan

dihubungkan oleh benang gelendong.

Membran inti dan nukleolus lenyap, kromatin

berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh

benang gelendong.

Gambar 8.7

Metafase I

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Gambar 8.8

Anafase I

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Gambar 8.9

Telofase I

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Gambar 8.10

Profase II

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Mitosis dan Meiosis

103

b.

Metafase II

Kromosom berada di bidang ekuator,

kromatid berkelompok dua-dua. Belum

terjadi pembelahan sentromer

.

c.

Anafase II

Kromosom melekat pada kinetokor

benang gelendong, lalu ditarik oleh benang

gelendong ke arah kutub yang berlawanan

yang menyebabkan sentromer terbelah.

Akibatnya tiap-tiap kromotidnya bergerak

ke arah yang berlawanan pula.

d.

Telofase II

Kromatid terkumpul pada kutub

pembelahan lalu berubah menjadi kromatin

kembali. Bersamaan dengan itu membran

pemisah semakin jelas sehingga akhirnya

terjadilah empat sel anakan.

Kerjakan T

ugas 8.2 berikut ini yang akan menumbuhkan

rasa ingin

tahu

dan mendorong kalian untuk

mencari informasi lebih jauh

!

Gambar 8.11

Metafase II

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Gambar 8.12

Anafase II

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Tugas 8.2

Gambar 8.13

Telofase II

Sumber:

Biology The Dynamics of Life

Tuliskan perbedaan antara pembelahaan mitosis dan pembelahan meiosis

mengenai tujuan, tempat terjadi, tahap pembelahan, dan hasilnya! Referensi

bisa kalian dapat dari berbagai sumber!

104

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Tahukah kamu?

Ketika berbagai macam sel berlipat

ganda, organisme sebagai suatu

kesatuan tumbuh dan berkembang,

agaknya pertumbuhan dan

pembelahan sel menimbulkan

perubahan kimia dan fisik yang

mencegah protoplasma menjadi tua

dan mati. Akan tetapi, harus

dijelaskan bahwa sel-sel tertentu,

seperti sel otot dan saraf tidak

membelah diri setelah mencapai

batas pertumbuhannya dan sekali

begitu, mereka terus melanjutkan

kegiatan mereka.

D.

Proses Mitosis dan Meiosis dalam Pewarisan

Sifat

Proses pembentukan sel-sel gamet melibatkan pembelahan secara

mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terlibat pada pembentukan sel-

sel induk yang bersifat diploid, sedangkan pembelahan meiosis terlibat

pada proses perubahan sel-sel induk sel gamet menjadi sel-sel gamet yang

bersifat haploid. Proses pembentukan sel-sel gamet disebut gametogenesis.

Pada manusia dan hewan Vertebrata, proses pembentukan sel sperma

yang berlangsung dalam testis disebut spermatogenesis dan proses

pembentukan ovum berlangsung dalam ovarium disebut oogenesis.Pada

tumbuhan berbiji, proses pembentukan sel-sel gamet jantan (serbuk sari)

terjadi pada benang sari (kepala putik) dan pembentukan gamet betina

(ovum) terjadi pada putik (ovule). Sedangkan pada tumbuhan lumut dan

tumbuhan paku berlangsung di dalam sporangium (kotak spora).

1.

Pembentukan Sel Gamet pada Hewan dan Manusia

a

.

Pembentukan gamet jantan (spermatogenesis)

Proses ini berlangsung dalam alat

kelamin jantan yang pada hewan disebut

testis. Dalam testis terdapat bagian yang

disebut tubulus seminiferus. P

ada bagan

tersebut terdapat sel-sel primordial yang

bersifat diploid. Sel-sel primordial tersebut

berulang kali mengalami pembelahan

secara mitosis, di antaranya membentuk

spermatogonium yang dianggap sebagai

sel induk sperma.

Proses pembentukan sel sperma adalah:

1)

Spermatogenesis, dimulai dari

pembelahan sel-sel spermatogonium

dalam testis dan berlangsung secara

mitosis serta bersifat diploid (2n).

2)

Spermatogonium tumbuh menjadi sel yang lebih besar disebut

spermatosit primer (2n). Spermatosis primer membelah secara miosis

menghasilkan 2 sel spermatosik sekunder.

3)

Spermatosit sekunder membelah secara meiosis II menghasilkan 4

spermatid yang sama besar.

Mitosis dan Meiosis

105

5)

Spermatid, yaitu sebuah sel bundar dengan sejumlah besar

protoplasma merupakan gamet dewasa dengan sejumlah kromosom

haploid (n).

Spermatid yang telah menyelesaikan pembelahan meiosis, sebelum

menjadi gamet fungsional harus melewati sejumlah perubahan kompleks

dari struktur sel, seperti hilangnya sebagian sitoplasma. Pembentukan ekor

atau flagellum sebagai alat gerak, nukleus mengecil menjadi kepala

sperma, granula sekretori dari badan golgi berkumpul pada ujung sperma

dan membentuk sebuah tudung yang disebut akrosom. Tudung ini

mengandung enzim yang berperan untuk menembus membran sel telur.

Organel mitokondria pindah ke bagian tengah (di antara kepala dan ekor),

berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor.

Sebagian besar sitoplasma dari spermatid dibuang sebagai badan

residu, lalu diambil secara fagositosis oleh sel Sertoli dalam tubulus

seminiferus. Sel ini berfungsi untuk melindungi, menunjang, dan memberi

makan sperma yang sedang berkembang. Pada manusia perkembangan

spermatogonium menjadi matang memerlukan waktu 16 hari.

Setelah terjadi perubahan-perubahan ini, maka sperma menjadi

sperma fungsional yang siap membuahi sel telur.

b.

Pembentukan gamet betina (oogenesis)

Oogenesis berlangsung dalam ovarium hewan dan kandung lembaga

dalam bakal biji tumbuhan berbiji (gametofit betina). Sel primordial (asal)

dalam ovarium yang bersifat diploid ialah oogonium. Oogonium

mengalami pembelahan secara mitosis membentuk oogonium tambahan

yang memiliki jumlah kromosom meiosis diploid (2n).

P

ada oogenesis dihasilkan satu sel telur fungsional dan 3 sel kutub

atau polosit. Proses pembentukan ovum, adalah:

1)

Oogonium membelah secara meiosis menjadi oogonium tambahan

yang memiliki jumlah kromosom yang diploid (2n).

2)

1 oogonium tumbuh dan berkembang menjadi sebuah oosit primer.

3)

Oosit primer mengalami pembelahan secara meiosis I menghasilkan

2 buah sel yang sama besarnya,. Satu sel berukuran besar disebut

oosit sekunder yang mengandung kuning telur dan mempunyai

jumlah kromosom yang haploid (n), serta satu sel berukuran kecil

disebut badan kutub I.

4)

Oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II, serta menghasilkan

dua sel yang ukurannya berbeda. Satu sel berukuran besar disebut

ootid dan satu sel lain berukuran kecil disebut badan kutub II, serta

kedua sel ini bersifat haploid.

5)

Pada waktu yang bersamaan badan kutub I membelah menjadi 2

badan kutub II.

106

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

6)

Ootid mengalami perubahan lebih lanjut sehingga menjadi ovum yang

masak.

7)

Ketiga badan kutub II kemudian hancur.

Pada manusia dan hewan, oogonium dan oosit dikelilingi oleh selapis

sel folikel. Pada waktu seorang bayi perempuan dilahirkan, kedua

ovariumnya mengandung 400.000 oosit primer dalam tahap profase

pembelahan meiosis I. Oosit primer ini tetap berada dalam tahap profase

sampai mencapai kematangan seksual.

2.

Pembentukan Gamet pada Tumbuhan Berbiji Tertutup

(Angiospermae)

Pembentukan gamet jantan pada tumbuhan berbiji terjadi dalam

gametofit jantan, yaitu kepala sari (anthera) dan menghasilkan butir serbuk

sari (polen). P

embentukan gamet bertina berlangsung dari dalam gametofit

betina, yaitu di dalam bakal biji (ovule) dan menghasilkan sel telur (ovum).

a.

Pembentukan gamet jantan

Gametofit jantan terdapat pada stamen (benang sari). Benang sari

terdiri atas 2 bagian, yaitu anthera dan filamen (tangkai sari).

Proses pembentukan serbuk sari adalah sebagai berikut:

1

)

Dalam anthera terdapat 4 buah kantong serbuk sari.

2)

Tiap kantong serbuk sari mengandung sejumlah sel induk yang

disebut sel induk mikrospora dan masing-masing bersifat diploid.

3)

Tiap sel induk serbuk sari membelah secara meiosis menghasilkan

tetrad yang terdiri dari 4 buah sel mikroskop haploid (n) yang masih

bersatu.

4)

Mikrospora memisahkan diri membentuk serbuk sari yang haploid (n).

5)

Tiap inti serbuk sari membelah secara mitosis menghasilkan 2 buah

nukleus haploid, yaitu inti pembuluh serbuk sari dan yang satu lagi

disebut inti generatif.

6)

Inti generatif mengalami pembelahan secara mitosis dan tidak diikuti

sitokinesis betina sehingga terbentuk 2 molekul sperma. Sedangkan

nukleus buluh serbuk sari tidak ikut membelah.

7)

Serbuk sari yang masak memiliki 3 molekul, masing-masing bersifat

haploid, yaitu:

a)

Satu nukleus buluh serbuk sari.

b)

Dua nukleus sperma, yaitu nukleus generatif dan nukleus vegetatif.

8)

Tiap serbuk sari mempunyai dua lapisan kulit, yaitu bagian luar di

sebut eksin dan bagian dalam disebut intin.

Mitosis dan Meiosis

107

Tugas 8.3

b.

Pembentukan gamet betina

Alat perkembangan betina disebut putik (carpel). Putik terdiri atas

stigma (kepala putik) dan ovari (bakal buah). Dalam bakal buah terdapat

1 atau lebih bakal biji (ovule). Dinding ovule mengalami perubahan bentuk,

ke arah luar membentuk integumen dan ke arah dalam membentuk

jaringan pelindung. Bagian ujung integumen sedikit terbuka membentuk

mikrofil (lubang kecil tempat masuknya serbuk sari sebagai penghubung

kepala putik dengan ov

arium). Pada bagian tengah bakal biji terdapat

kantong embrio sel induk (mengaspora).

Urutan pembentukan gamet betina yaitu:

1)

Dalam bakal biji terdapat sel induk megaspora yang bersifat diploid (2n).

2)

Sel induk mengaspora membelah secara meiosis menghasilkan 4 sel

megaspora (n).

3)

Tiga sel megaspora lenyap dan 1 sel megaspora lainnya membelah

secara mitosis 3 kali, menghasilkan 8 sel.

a)

Tiga sel yang berada di dekat mikrofil dibedakan menjadi 2

macam, yaitu satu sel yang berada di bagian tengah lebih besar

disebut kandung lembaga primer (ovum) dan 2 sel yang berada

di sebelah kanan dan sebelah kiri sel telur disebut sel sinergid

(pendamping).

b)

Tiga sel lainnya bermigrasi ke daerah kalaza (berlawanan dengan

mikrofil) disebut antipoda.

c)

Dua sel terakhir bergerak ke bagian tengah dan melebur menjadi

inti kandung lembaga sekunder.

Kerjakan Tugas 8.3 berikut yang akan mengembangkan

kecakapan

sosial

dan

kecakapan akademik

kalian!

Diskusikan!

Kalau jumlah kromosom pada manusia 46 buah, bagaimana susunan

kromosom:

1.

Sel tubuh pria dan wanita.

2.

Spermatogonium di dalam testis dan oogonium di dalam ovarium.

3.

Pada spermatosit I dan oosit I.

4.

Pada spermatosit II dan oosit II.

5.

Spermatozoa setelah meiosis II dan berapa jumlahnya.

Tulis dalam buku tugas!

108

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Rangkuman

1.

Pembelahan mitosis, yaitu proses pembelahan nukleus menjadi dua

anakan nukleus, dan masing-masing anakan menerima 1 set

kromosom sel induknya.

2.

Tahap-tahap mitosis, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

3.

Sitokinesis merupakan peristiwa terjadinya pembagian inti/plasma dari

sel induk menghasilkan dua sel anakan.

4.

Siklus sel terdiri dari 2 tahap interfase dan fase mitotik.

5.

Meiosis merupakan pembelahan reduksi berlangsung 2 kali yaitu

meiosis I dan meiosis II.

6.

Pada meiosis I meliputi tahap-tahap profase I, metafase I, anafase I,

dan telofase I. Pada profase I meliputi fase-fase: leptonema, zigonema,

pakinema, diplonema, diakinesis.

7.

Pada meiosis II meliputi tahap-tahap profase II, metafase II,

anafase II, telofase II.

8.

Spermatogenesis, yaitu proses pembentukan sel kelamin jantan.

9.

Oogenesis, yaitu proses pembentukan sel kelamin betina.

Evaluasi

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda

silang (x) pada huruf

a

,

b

,

c

,

d

atau

e

!

1.

Berdasarkan struktur inti sel, urutan pembelahan mitosis yang

benar adalah . . . .

a

.

profase-anafase-metafase-telofase

b.

profase-metafase-telofase-anafase

c.

profase-metafase-anafase-telofase

d.

metafase-anafase-telofase-profase

e.

metafase-profase-anafase-telofase

2.

Pada saat terjadi pembelahan sel diikuti pembagian plasma/

sitoplasma yang disebut . . . .

a.

diakinesis

b.

kariokinesis

c.

sitokinesis

d.

karioteka

e.

reduksi

Mitosis dan Meiosis

109

3.

Kromosom tampak paling jelas pada fase . . . .

a.

interfase

d

.

anafase

b.

profase

e.

telofase

c.

metafase

4.

Pada pembelahan mitosis ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1)

Nukleus lenyap

2)

Membran inti lenyap

3)

Timbul serat gelendong

4)

Terlihat sepasang sentriol

Dari ciri-ciri tersebut kemungkinannya adalah fase . . . .

a.

interfase

d

.

anafase

b.

profase

e.

telofase

c.

metafase

5.

Kromatid-kromatid menempatkan diri pada bidang ekuator

terjadi pada tahap . . . .

a.

profase

d.

telofase

b.

metafase

e.

interfase

c.

anafase

6.

Pembelahan mitosis berlangsung dalam 4 fase dan setiap fase

menunjukkan ciri-ciri tertentu. Berikut merupakan salah satu ciri

fase anafase . . . .

a.

kromosom tidak dapat diindra lagi

b.

kromosom mengatur diri di bidang ekuator

c.

kromatid berpisah dan menuju ke kutub yang berlawanan

d.

membran nukleus hilang

e.

sentriol membelah

7.

Pada akhir meiosis dari satu sel induk akan dihasilkan . . . .

a.

2 sel anak baru

b.

2 sel anak baru yang jumlah kromosomnya sama dengan

induk

c.

2 sel anak baru yang jumlah kromosomnya setengah dari

induk

d.

4 sel anak baru yang jumlah kromosomnya diploid

e.

4 sel anak baru yang jumlah kromosomnya pada setiap

selnya haploid

8.

Organel yang berfungsi mengatur arah pembelahan sel adalah . . . .

a.

mitokondria

d.

badan golgi

b.

sentriol

e.

sentromer

c.

sentrosom

110

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XII SMA/MA

Susunlah sebuah glosarium yang berhubungan dengan reproduksi

sel minimal 30 istilah! Kerjakan dalam buku tugas, waktu kalian 1

minggu! Carilah dari berbagai sumber!

Tugas Portofolio

9.

Pembentukan sel kelamin disebut . . . .

a.

kariokinesis

b.

sitokinesis

c.

spermatid

d.

gametogenesis

e.

replikasi

10. Struktur dalam sel yang memiliki kemampuan menyerap zat

warna ialah . . . .

a.

retikulum endoplasma

b.

sentriol

c.

ribosom

d.

kromatin

e.

filamen

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan

jelas!

1.

Sebutkan tujuan pembelahan mitosis!

2

.

Pada pembelahan meiosis, fase I terdiri atas lima tahap, sebutkan

dan berilah keterangan masing-masing!

3.

Sebutkan dan jelaskan fase-fase dalam pembelahan mitosis!

4.

Apakah perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis?

5.

Jelaskan yang dimaksud istilah-istilah berikut!

a.

Spermatogenesis

b.

Oogenesis

c.

Gametogenesis

Kerjakan tugas portofolio berikut ini yang akan mendorong kalian

untuk mencari

informasi lebih jauh

, mengembangkan

kecakapan

akademik

dan

personal

kalian!